Pada tahun 1893 dibagun sebuah stasiun yang bernama Stasiun Bondowoso dan diresmikan 1 Oktober
1897, yang merupakan lanjutan dari jalur Bangil-Pasuruan-Probolinggo yang
beroperasi dari tahun 1884.
Namun pada tahun 2004 Stasiun Bondowoso
dan jalur Panarukan-Bondowoso dinonaktifkan
dikarenakan prasarana yang sudah sangat tua. Stasiun ini merupakan saksi bisu
terjadinya peristiwa pada tanggal 23 November 1947 yang dikenal sebagai
peristiwa Gerbong Maut yang dimana 46 pejuang dari 100 pejuang yang menjadi
tawanan Belanda gugur kala itu dikarenakan panasnya udara saat itu karena
gerbong tertutup lebih parahnya lagi pejuang itu ternyata di masukkan kedalam
gerbong barang yang gerbong tersebut berjumlah 3 buah gerbong.
Sebagai penghormatan kepada para pejuang terutama yang gugur dalam
peristiwa Gerbong Maut tersebut dijadikanlah museum yang diresmikan pada
tanggal 17 Agustus 2016. Waktu operasional museum ini Senin-Minggu dari jam 8
pagi hingga jam 5 sore dan memiliki fasilitas toilet dan musholla. Jika anda
adalah orang yang hobi dalam mengamati perkeretaapian tak ada salahnya jika
memasukan Museum Kereta Api Bondowoso
ini kedalam salah satu destinasi wisata anda.
Salah satu destinasi wisata
di Bondowoso ini bisa dijadikan sarana edukasi baik bagi para pelajar dan
khalayak umum untuk tahu mengenai perkeretaapian dan mengetahui tentang sejarah
yang pernah menggugurkan perjuang yang kala itu menjadi tahanan Belanda.
Comments